“Masih terlalu pagi dan terlalu dini untuk mengatakannya, Arim.”
“Tetapi aku merasa bahkan merasa yakin bahwa akan ada masa depan untuk cinta kita berdua di waktu-waktu mendatang,” bisiknya kemudian dengan suara bergetar dan pandang mata yang penuh berpendaran dengan cahaya cinta.
“Aku juga merasakannya tetapi… aku tidak layak untukmu… Aku sudah bukan seorang perawan lagi.”
“Tetapi aku tahu betul, hatimu masih perawan. Dan itu jauh lebih penting dari apa pun juga yang ada di dunia ini.”
Download gratis Hatiku Masih Perawan pdf oleh Maria A. Sardjono
Untuk mendownload pdf Novel yang berjudul "Hatiku Masih Perawan" karya Maria A. Sardjono, silahkan klik tombol di bawah ini.