"I hate waiting , but if it's waiting fo you . I'ii wait ."
"Ok jadi hari ini ibu akan memberi tahu siapa murid baru ." Ucap ibu wali kelas setelah pelajaran Bahasa Indonesia .
"Sebelum itu ibu mau jelasin dulu . Banyak sekali yang nanya emangnya bisa pindah sekarang ? Dan lain lain . Jadi sebenarnya dia sudah masuk dari pas kalian MOS . Akan tetapi dia tidak ikut , karena ada urusan di sekolahnya yang dulu ." Ucap ibu nya .
"Ok jadi sekarang kita panggil orangnya . Reno Alfatih ." Datanglah seorang laki laki yang Asha ketahui namanya Reno .
Deg .
RENO ????!!!!! - batin Asha .
Yup , itu adalah Reno . Pacar pertama Asha . Tapi dia bukan cinta pertama Asha . Sungguh memusingkan kisah cinta Asha dulu .
"Ya , silahkan perkenalkan diri kamu ." Ucap Ibu Wali Kelas .
"Hai semuanya . Nama saya Reno Alfatih . Semoga kita bisa berteman dengan baik kedepannya ." Ucapnya sekilas melihat Asha .
"Yasudah silahkan , sekarang kamu duduk di kursi depan Asha ." Ucap Ibu .
Hmmmm , tukang pos memberi surat alamat yang tidak menyenangkan nih - batin Asha .
Untung saja , Asha duduk sama Sisil . Kalo gak sama Sisil ? Alamat canggung banget pasti . Ya mana sih yang gak canggung DUDUK BARENG SAMA MANTAN ????
Ya maap Author ngegas .
Pelajaran pun berlangsung . Tak terasa akhirnya bel istirahat berbunyi .
"Sha , ayok kita ke kantin ." Ajak Sisil .
"Sok , lo aja . Gue mau di kelas aja ." Jawab Asha . "Ah , lo mah gak seru ." Ucap Sisil sambil berjalan menuju kantin dengan menghetak hentakan kakinya kesal .
"Hai , apa kabar ?." Tanya Reno .
"Hah ? Baik kok ." Jawab Asha .
Hening .
Cangung .
Tiba tiba , di pintu ada 2 orang Laki laki . Yup , dia adalah Reyhan dan Arkan . Reyhan pun berjalan mencekati Asha di ikuti oleh Arkan .
"Udah makan ?." Tanya Reyhan .
"Belom , lagi gak mood makan ." Jawab Asha .
Asha melihat Arkan . Mata mereka saling berpandang . Huhhh gantengnya - batin Asha .
Arkan melepaskan kontang mata . "Nih , gue bawa makanan . MAKAN ." Ucapnya sambil menekankan kata 'makan' .
"Eh , iya makasih kak ." Jawab Asha .
"De , itu siapa ?." Tanya Reyhan .
"Yang mana ?." Tanya Asha . Karena keadaan kelas lagi rame . Jadi Asha gak tau mana yang di dimaksud Reyhan .
"Itu , yang di depan elo ." Ucapnya sambil berbisik .
"Oh , bilang . Dia Reno ." Ucap Asha enteng .
Reyhan menatap Asha . Tatapan yang bisa di artikan oleh Asha . "Reno mantan elo ?." Ucap Reyhan di tatapan itu .
"Iya , kenapa emang ?." Tanya Asha dari tatapan .
Lalu , Reyhan menatap Asha dengan tatapan yang sulit di artikan . Yap , itu adalah kebiasaan Asha dan Reyhan . Suka ngomong dari tatapan . Biar orang gak ada yang tau .
Jadi kalo misalnya lagi gibah , curhat tapi gak mau di dengar sama orang lain pas lagi ada di posisi rame , dan lain lain .
"Rey , kuy balik ." Ajak Arkan . Reyhan hanya mengangguk dan pergi bersama Arkan .
"Tadi siapa ?." Tanya Reno .
"Emang kenapa ?." Tanya Asha .
"Gak papa ." Jawab Reno .
Asha pun memakan makanan yang di bawa kan oleh Arkan .
"Sha , nanti pulang bareng gue ya ." Ucap Reno .
"Gue gak bisa ." Jawab Asha dingin .
"Kenapa ?." Tenya Reno .
"Gue pulang sama Reyhan ." Jawab Asha .
Sekarang lo udah berubah ya Sha . Dulu lo ceria banget . Sekarang lo jadi berubah dingin dan acuh sama gue . Apa karena gue lo jadi berubah ? - batin Reno .
Sisil pun datang , dan duduk di samping Asha . Guru hari ini sedang rapat . Jadi JAMKOS COY !!!!
"Sha , hari ini guru rapat ." Ucap Sisil .
"Oh , yaudah anter gue ke kantin ." Jawab Asha .
Sisil pun mengantarkan Asha ke kantin . Sesampainya di kantin , Asha melihat Arkan sedang makan berdua , bersama kaka kelas yang Asha kenal namanya Niken . Kakak kelas yang suka sama Arkan dari dulu . Rumornya sih bilang kalo misalnya mereka udah kenal dari SMP .
Arkan melihat Asha langsung merangkul Niken . Asha hanya melihat mereka dengan tatapan dingin . Asha pun langsung memesan batagor kesukaannya , dan duduk di tempat yang jauh dari Arkan .
Arkan POV .
Sekarang gue lagi makan sama Niken . Gue dari dulu tuh risih banget sama ni cewe . Suka ngintilin aja gitu kemana mana . Cape gue jadinya .
Tadi gue kekantin buat beli air putih . Tapi Niken narik gue untuk makan sama dia . Gue mau nolak juga gimana gitu . Gak enak tapi risih juga gue nya . Yaudah lah gue turutin aja .
Gue tuh lagi badmood dari tadi . Ngeliat Asha ngobrol sama anak baru buat gue kesel setengah mati . Nah saat Asha kekantin , sebenernya gue kaget .
Tapi ya buat manas - manasin , gue langsung rangkul Niken . Asha langsung melihat gue dingin . Gue bingung , gue suka ya sama Asha ?
Tapi gue rasa engga , tapi tadi gue liat dia sama anak baru gue kesel , marah . Jadi , gue beneran suka sama dia ?
Gue udah move on ?
Tapi kan gue udah janji buat nunggu dia ?
HAIIIII , gimana nih ? Rame gak ? Jangan lupa vote dan komen ya . Biar Authornya makin semangat .