TYPO BERTEBARAN !
Setelah kejadian kemarin , Asha sekarang menjadi lebih pendiam . Pulang sekolah Asha selalu ke kamar . Reyhan kadang mendengar ada suara isakan di dalam kamar Asha .
Reyhan jadi ikut sedih . Sekarang pertemanan Reyhan dengan Arkan menjadi renggang .
Dan untuk Sisil , yah gitu deh . Sisil dan Arkan pun menjadi renggang . Ini pun karena ulahnya . Jika Arkan tidak gegabah dalam menyimpulkan sesuatu pasti Reyhan dan Sisil tidak akan marah .
Gilang selalu berusaha membuat Asha tertawa . Gilang selalu membawa Asha ke toko buku , taman , pasar malam , dan tetap saja , Gilang selalu mendapatkan Asha sedang melihat ke depan dengan tatapan kosong .
Ternyata Arkan memiliki dampak yang besar untuk seorang Asha .
Hari ini Asha seperti biasa , berangkat bersama Gilang . "Yuk , Sha . Kita pergi ." Ajak Gilang . Asha hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil .
Di dalam mobil tidak ada yang membuka pembicaraan . Dulu Asha sangat benci situasi hening , tapi sekarang dia malah yang membuat situasi nya menjadi hening .
Setelah Gilang parkir mobilnya , Asha pun keluar . Asha pun langsung memeluk Gilang . Ini menjadi kebiasaan nya sekarang . Dada bidang Gilang sangat nyaman untuk bersandar .
"Gue ke kelas dulunya ." Ucap Asha sambil tersenyum .
"Iya . Belajar yang pinter ya , jangan bengong terus . Istirahat gue ke kelas ya ." Ucap Gilang . Setelah Gilang berbicara Asha pun berjalan menuju kelas tapi tangannya di cekal oleh Gilang .
"Apa lagi ? Ada yang ketinggalan ?." Tanya Asha . Gilang pun mengacak rambut Asha gemas .
"Ini yang ketinggalan ." Ucapnya lalu berlari sebelum Asha mengamuk .
Asha hanya tersenyum kecil . Hidup nya menjadi lebih berwarna sejak ada Gilang .
Asha pun pergi ke kelasnya . Asha menjadi lebih senang hari ini . Sesampainya di kelas , Asha pun langsung duduk di tempatnya .
"Ashaaaaaa ." Sapa Sisil .
"Hai ." Jawab Asha .
"Keliatannya ada yang bahagia nih !!! ." Ucap Sisil jahil .
"Siapa ? Siapa yang bahagia ?." Tanya Asha polos .
"Lo ." Jawab Sisil . Asha pun langsung menunjuk dirinya sendiri . Sisil pun mengangguk .
"Lo hari ini keliatan bahagia banget ." Ucap Sisil .
"Elu mah . Gue murung salah , gue bahagia juga salah . Mau lo apa sih ?." Tanya Asha dengan nada ketus tapi bercanda .
"Engga Sha bukan gitu . Kalo lo bahagia kan gue juga ikut bahagia ." Jawab Sisil . Asha pun tersenyum .
Dan guru pun datang . Mereka semua akan memulai pelajarannya .
Skip .
Sepulang sekolah , Asha akan pulang dengan Reyhan . Reyhan memintanya untuk pulang bersama dengan alasan kangen pulang bersama .
Saat bel berbunyi , Reyhan langsung ke kelas Asha untuk menjemput adik tersayangnya .
Asha yang melihat Reyhan di luar pun langsung menghampirinya . "Yuk ." Ajak Reyhan . Asha pun mengangguk dan mengikuti Reyhan .
Sesampainya di parkiran Reyhan mendapat pesan dari temannya bahwa ada rapat OSIS . "Sha , gue ada rapat OSIS nih . Lo tunggu sebentar mau ? Gue mau izin dulu ." Asha pun mengangguk .
Saat sedang menunggu ...
Tiba - tiba ......
Ada yang menyekap Asha . Asha pun langsung berontak , tapi tenaga nya tidak sebanding dengan tenaga yang menyekap Asha yang bisa di pastikan bahwa yang menyekap Asha adalah laki - laki .
Lama - lama pandangan Asha menjadi pudar . Dan Asha tidak sadarkan diri .
"Bos , ini saya sudah mendapatkan nya ." Ucap Si penyekap di dalam telfon .
"Bawa dia ke hadapan saya sekarang ." Ucap seseorang dalam telfon .
"Siap bos ." Lalu Si penyekap pun membawa pergi Asha dengan mobilnya .
***
"Sekarang lo ada di tangan gue . Lo akan menyesal . Gue harap lo bisa mati di tangan gue ." Batin seseorang senang .
***
Di sisi lain Reyhan datang ke parkiran sudah tidak ada Asha . Reyhan sudah mencari Asha di daerah sekolah tapi hasilnya nihil , Reyhan tidak dapan menemukan Asha .
Reyhan pun pergi ke markas teman - temannya untuk meminta bantuan . Sesampainya di sana Reyhan langsung masuk .
"Tolong plis tolongin gue . Asha ilang , gue gak tau harus nyari Asha di mana lagi . Tolong bantuin gue ." Ucap Reyhan memohon .
"Gue ikut lo ." Ucap Reynald .
"Gue juga ." Ucap Rangga .
"Gue juga mau ikut ." Ucap Arkan . Semua melihat ke Arkan dengan tatapan yang sulit di artikan .
"Lo gak usah . Gue udah enek banget sama sikap sok baik lo ." Ucap Reyhan menolak .
"Gue gak butuh izin lo pun gue akan nyari Asha ." Jawab Arkan santai . Reyhan hanya memutarkan bola mata malas . Mereka pun pergi bersama mencari Asha .
Mereka semua sudah memberi tahu kepada orang tuanya . Mereka semua mendukung mereka untuk mencari Asha .
Saat Sisil mendapat berita tentang Asha , Sisil sangat shok . Sisil menangis saat mendengar kabar tentang Asha .
"Lo kemana sih Sha . Bikin khawatir aja ." Batin mereka semua .
HOLA HOLA .... GIMANA NIH SAMA CERITANYA ? BOLEH BOLEH DI KLIK VOTE NYA . JANGAN LUPA JUGA COMMENT .