" No matter what has happened. No matter what you've done. No matter what you will do. I will always love you. I swear it." - Defiance by C.J. Redwine .
"Lo anterin adek gue ke toko buku mau ?." Tanya Reyhan .
WHAT !!!! KETOKO BUKU SAMA ARKAN ??? PLIS DEH . ABANG GUE NAPA GINI BANGET SI ???? GAK MIKIR DULU HA KALO MISALNYA ADEK NYA PERGI SAMA NI ORANG BAKALAN KESERANGAN JANTUNG ?Eh ? - batin Asha .
"Hm , boleh . Gue juga mau beli buku biologi kok ." Jawab Arkan .
WHAT !!??? DIA MAU LAGI ? GAWAT INI MAH . ALAMAT BUAT JANTUNG GUE . - batin Asha .
"Gimana mau gak ?." Tanya Reyhan .
"Eh .... i.....tu , ah yaudah lah . Mau ." Ya mau gimana lagi ? Ya gue terima aja . Daripada gue sendirian ke toko buku . - batin Asha .
"Ayo ." Ajak Arkan . Asha pun mengikuti Arkan dari belakang .
Sesampainya di parkiran .
Ternyata hari ini Arkan bawa motor . Mana mendung banget lagi awannya .
"Mau benggong di situ sampe kapan ?." Tanya Arkan membuat lamunan Asha buyar .
"Eh .... iya ." Asha dengan ragu naik ke motor Arkan . Karena roknya yang pendek . Arkan yang melihat Asha ragu ragu untuk naik , akhirnya turun dari mobil .
Arkan melepaskan jaketnya dan tanpa izin melilitkan jaketnya di pinggang Asha .
Deg . Deg . Deg . Deg .
Ya Allah tolong Asha . Semoga detak jantung gue gak kedengeran sama Arkan - batin Asha .
Deg . Deg . Deg .
Selama bertahun tahun , gue baru ngerasain ini lagi . Dan gue gak tau kapan terakhir kalinya gue ngerasain ini . Semenjak .... - batin Arkan terpotong dengan suara Asha .
"Ekhm ." Arkan pun tersadar . "Ayo , keburu sore ." Ajak Arkan .
Asha menjawab dengan anggukan dan senyuman lalu Asha naik ke motor Arkan tanpa ragu lagi .
Sesamianya di toko buku , Asha dan Arkan langsung turun dari motor dan berjalan masuk ke dalam toko buku nya .
"Lo , mau nyari buku apa ?." Tanya Arkan .
"Buku novel ." Jawab Asha . "Lo suka baca buku ?." Tanya Arkan lagi . Arkan lagi banyak nanya nih .
"Hm , kenapa gitu ?." Asha malah balik nanya . "Sama , kayak adek gue ." Jawab nya .
"Oh kalo gitu kapan kapan kenalin gue kak ." Ucap Asha .
"Gak usah gue kenalin juga nanti lo bakalan kenal ." Dahi Asha mengkerut bingung .
"Hah ?."
"Iya lah , orang adek gue sekelas sama elu ." Jawabnya .
"Hah ? Siapa namanya ?."
"Banyak tanya lo , nanti juga lo tau ." Jawabnya .
Asha pun memilih buku di rak buku novel . Iya lah buku novel , kan gak lucu Asha nyari Novel di rak koran .
"Lo juga beli kak ?." Tanya Asha yang melihat Arkan mengambil beberapa buku .
"Hm , buat adek gue ." Asha hanya ber 'oh' ria.
"Yaudah yuk bayar ." Ajak Asha . Arkan hanya menggangguk setuju .
Sesampainya di kasir , Asha mengeluarkan dompetnya untuk membayar . Kebetulan Asha belom mengambil uang , jadi Asha bayar pake kartu .
Arkan juga mengeluarkan kartunya untyk membayar bukunya . "Bukunya gue aja yang bayar ." Ucap Asha dan Arkan bersamaan .
Mba kasirnya terlihat bingung . "Jadi gak mas mba , belinya ?." Tanya Mba kasirnya .
"Jadi mba ." Ucap mereka barengan lagi . "Tapi pake kartu yang saya aja ." Ucap mereka lagi sambil menyodorkan kartunya .
"Gini deh , mba pilih aja salah satu aja gimana ? ." Ucap Asha tidak di ikuti oleh Arkan . Arkan hanya mengangguk .
Akhirnya Mba nya memilih kartu Arkan . Arkan pun bersorak ria . "Yes ." Ucapnya tidak ada suaranya .
Asha yang melihat itu hanya memutarkan bola matanya malas . Akhirnya mau tidak mau , Asha harus memasukan kartunya kembali ke dalam dompetnya .
Selesai makan Asha dan Arkan pun pergi menuju parkiran . "Nanti gue ganti uangnya . Serius deh ." Ucap Asha .
"Gak usah kali ." Jawab Arkan . "Ih , yang beneng ?." Tanya Asha . Arkan hanya terkekeh pelan mendengar ucapan Asha .
"Iyaa ." Ucap nya gemes sambil mencubit pipi kanan Asha .
Deg .
Jantung gue - batin Asha.
Melihat Asha yang melamun , akhirnya Arkan sadar . "Eh , maaf . Kelepasan ." Ucapnya .
Asha pun tersadar dari lamunannya dan mengangguk .
***
Keesokan harinya . Asha pergi ke sekolah dengan Reyhan . Yah , seperti biasa .
Sesamapinya di sekolah , Asha langsung pergi ke kelasnya . Di kelas , Asha mendengar kericuhan .
"Ada apa ?." Tanya Asha .
"Sha , lo tau gak ?." Tanya Sisil . Asha pun menggeleng .
"Ih elo mah ."
"Ya gue gak tau lah . Orang gue baru dateng gimana sih ? ." Jawab Asha kesal . "Emang gue cenayang ? Biasa liat isi pikiran lo ? ." Sambung nya .
"ASHA , ADA MURID BARU TAU !!!." Teriak Sisil yanga membuat kelas seketika hening .
"What ? Siapa namanya ?." Tanya Asha .
"Namanya itu serau gue Re-." Ucapan Sisil terpotong karena guru B.Indo datang .
"Pagi semua ." Ucap bapak nya .
"Pagi ." Ucap semua murid.
"Hari ini bapak mau bilang saja . Bahwa kelas kalian kedatangan murid baru ." Semua pun bersorak ria .
"Siapa pak ? Laki laki atau perempuan ?." Tanya Siswi yang waktu MOS gombalin Arkan .
"Laki laki ." Ucap bapaknya . Lah emangnya kenapa kalo dia laki laki atau perempuan ? - batin Asha .
"Tapi , itu akan di umumin oleh wali kelas kalian ." Ucap bapaknya yang membuat semangat anak anak yang penasaran pun menurun . Pasalnya , wali kelasnya itu adalah guru Sejarah . Malesin banget gak sih ?
"Sudah , sekarang buka buku halaman 214 . Kerjakan esainya . Yang sudah beres boleh keluar tapi tidak jajan ." Semangat semua anak pun kembali . Siapa coba yang gak mau keluar kelas ?
hai semuaaaaaa . Gimana ? Suka gak sama Part ini ? Semoga suka ya . Dan ikutin terus cerita ini sampai beres .