Novel Silam ini berisikan cerita bullying yang kemarin sempat booming di duia pendidikan. Bahkan mengangkat juga beberapa kisah yang pernah terjadi di Indonesia. Alur ceritanya sangat bagus dan tidak mudah ditebak endingnya. Selain itu gaya bahasa yang digunakan juga mudah untuk dicerna sehingga pembaca seakan - akan ingin lanjut membaca terus. Novel Silam ini juga dibubuhi gambar - gambar ilustrasi yang bakal bikin kalian merinding ketika kalian lihat di malam jum'at :v
Pokoknya bagi para penggemar novel horror dan para pengemar si Teteh wajib baca deh. Kenapa wajib??? Yaa karena novel ini akan difilmkan. Jadi wajib bagi kalian membaca novelnya dulu baru nonton filmnya yaa,hehe
Deskripsi
Judul : Silam
Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : RDM Publiser
Penerbitan: Bandung, Mei 2018
Genre : Horror
ISBN : 978-602-51646-5-1
Sinopsis
Diceritakan seorang anak bernama Baskara yang waktu itu baru menginjak usia 13 tahun, ia merasa tak pernah mendapatkan kasih sayang. Seumur hidup batin dan fisiknya kerap tersiksa oleh perlakuan orangtua dan teman-teman di sekolah.
Siksaan yang datang dari teman-temannya datang karena mereka merasa Baskara hanya seorang anak laki-laki yang aneh, apalagi ditambah dengan ia tidak berani untuk melawan teman-teman yang telah menyiksanya baik secara batin maupun fisik.
Hidup anak itu hanya seputar rumah, Ibu, dan teman-teman sekolahnya yang semena-mena, tak ada kawan, tak ada saudara. Hingga suatu hari anak itu menemukan sebuah kartu nama dengan nama asing tertulis di atasnya. Nama belakang yang tertera disana sama dengan nama keluarga mendiang Ayahnya.
Melalui banyak peristiwa ganjil, anak itu berhasil bertemu sang pemilik kartu nama, yaitu Antoh Syah. Ia beralamat di Lantai 4 apartemen terbengkalai di daerah Bekasi, tepat di kamar nomor 4.
Kebahagiaan muncul setelahnya, karena selama ini yang ia tahu bahwa ia tidak memiliki saudara, baik saudara kandung, om, tante, maupun sepupu. Namun beriringan pula dengan kejadian-kejadian aneh yang terus berdatangan sejak dia menginjakkan kaki di sana.
Dimulai dari Baskara bertemu nenek tua serupa hantu, nyanyian di lubang udara kamar, hingga larangan untuknya keluar dari kamar nomor 4 di lantai 4 apartemen itu.
Favorit Quotes
Mereka yang berbuat bodoh, lalu kenapa aku yang menjadi korban atas kebodohan mereka?
Kututp mata ini dan kedua tanganku mulai menempel di kedua telinga. Berusaha menutup pendengaran dari pertengkaran dua orang dewasa yang kekanakan ini..
Review
Postingan ini hanya bertujuan sebagai referensi agar anda membeli bukunya secara langsung. Apabila terdapat tindakan penyalahgunaan author tidak bertanggung jawab
HARAP LAPOR BILA TERJADI KESALAHAN LINK ATAU LINK MATI DI KOLOM KOMENTAR
BACA JUGA